Kamis, 17 Maret 2016
Bebek MA atau bebek Raja
Disini saya akan membahas tentang bebek pedaging jenis MA atau sering disebut bebek Raja.
Lambatnya pertumbuhan bebek lokal pejantan untuk di jadikan bebek pedaging, membuat berbagai kalangan melakukan persilangan bebek lokal dari berbagai daerah.
Persilangan antara berbagai jenis bebek ini bertujuan untuk dapat menemukan jenis bebek baru yang dapat memiliki produktifitas tinggi.
Seperti penelitian yang di lakukan oleh Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) Ciawi Bogor pada tahun 1996.
Dari penelitian ini menghasilkan bebek hibrida (lebih di kenal Bebek MA) yang merupakan persilangan antara bebek Mojosari dengan Bebek Alabio.
Bebek MA jantan di kenal dengan "bebek Raja" sedangkan bebek MA betina lebih di kenal dengan "Bebek Ratu"
Ciri-cici bebek MA
-Itik Raja (MA Jantan)
DOD : Berwarna Hitam.
Dewasa : Berwarna cokelat kehitaman dengan bulu suri sayap biru kehitaman.
-Itik Ratu (MA Betina)
DOD : Berwarna cokelat.
Dewasa : Berwarna cokelat kemerahan.
Berikut ini adalah kualitas produksi dari bebek MA.
MA Raja (Jantan) :
1. Umur potong dicapai kurang lebih 6 minggu.
2. Bobot badan rata-rata 1.370 gram.
3. Karkas rata-rata 62,2 %.
4. Rasio konversi pakan 2.14.
MA Ratu (Betina)
1. Produksi telur rata-rata pertahun 250 butir atau 71%.
2. Produksi 50 % dicapai dalam kurun waktu 7 Bulan.
3. Produksi 80 % dicapai dalam kurun waktu 8 Bulan.
4. Puncak produksi mencapai 93,7%
5. Rasio konversi pakan 3.1.
6. Berat telur 69,7 gram.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar